Jumat, 22 Juli 2016

Ciri-ciri makhluk hidup

Makhluk hidup memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari benda tak hidup. Aktivitas yang merupakan ciri makhluk hidup adalah: bergerak, makan, peka terhadap rangsangan, bernapas, tumbuh, mengeluarkan zat sisa, dan berkembang biak.

Makhluk hidup mengalami pertumbuhan yaitu pertumbuhan jumlah dan ukuran sel yang tidak dapat kembali seperti semula karena pertumbuhan makhluk hidup yang kecil menjadi besar.

Perkembangan adalah proses berubahnya sel-sel membentuk struktur dan fungsi tertentu.

Proses yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup selain dapat menghasilkan zat berguna, dapat juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan agar tidak menjadi racun bagi tubuh.

Semua makhluk hidup bereproduksi untuk mempertahankan jenisnya agar tak punah. Perkembangbiakan dapat dilakukan secara kawin (generatif) atau tak kawin (vegetatif). Perkembangbiakan secara kawin diperlukan sel kelamin jantan dan betina. Pada perkembangbiakan secara tak kawin individu baru terbentuk dari bagian tubuh induknya.

Ciri-ciri hewan dan manusia sebagai makhluk hidup:
-    Dapat berpindah tempat (gerak aktif)
-    Tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
-    Menerima rangsang dengan menggunakan alat indra
-    Alat pernapasan: paru-paru (manusia, paus, lumba-lumba), insang (ikan dan udang), trakea (lipan dan serangga)
-    Hewan/manusia mengalami pertumbuhan hanya sampai batas usia tertentu
-    Sebuah sel pada embrio berkembang menjadi organ-organ tubuh
-    Alat pengeluaran pada hewan atau manusia: ginjal (mengeluarkan urine), paru-paru pada manusia dan insang pada ikan (mengeluarkan CO2)
-    Beberapa jenis hewan melahirkan anak.

Ciri-ciri tumbuhan sebagai makhluk hidup:
-    Tidak berpindah tempat (gerak pasif)
-    Dapat membuat makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari (autotrof)
-    Makanan diperoleh melalui proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari
-    Respon sangat lambat. Tumbuhan hanya memberi respon pada rangsangan tertentu, misalnya sentuhan, cahaya, zat kimia
-    Tumbuhan menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida ketika bernapas. Akan tetapi, ketika tumbuhan berfotosintesis, tumbuhan mengambil karbondioksida dari udara dan menghasilkan oksigen
-    Alat pernapasan pada tumbuhan adalah stomata (daun) dan lenti sel (batang)
-    Tumbuhan mengalami pertumbuhan terus-menerus sepanjang hidupnya
-    Berubahnya biji yang lambat laun menjadi tumbuhan dengan organ lengkap
-    Pada tumbuhan zat sisa dikeluarkan melalui stomata dan lentisel
-    Tumbuhan ada yang berkembang biak dengan biji dan spora.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.