Jumat, 22 Juli 2016

Pengertian sikap dan metode ilmiah serta keterampilan kerja ilmiah

Sikap ilmiah adalah sikap yang harus dimiliki oleh seorang ilmuwan dalam melakukan suatu penelitian, meliputi rasa ingin tahu, jujur, teliti, objektif, tekun, dan terbuka. Seorang ilmuwan juga harus memiliki keterampilan kerja ilmiah, di antaranya klasifikasi (pengelompokkan), interpretasi (menjabarkan dari data), bertanya, merencanakan dan menerapkan konsep.

Metode ilmiah adalah cara-cara yang dipergunakan dalam menanggapi dan memecahkan masalah-masalah ilmiah dengan langkah-langkah yang teratur. Metode ilmiah berguna sebagai pembuka jalan untuk memecahkan dan mengembangkan masalah dari berbagai disiplin ilmu.

Langkah-langkah metode ilmiah:
-    menemukan masalah
-    mengumpulkan data (observasi)
-    membuat hipotesis (kesimpulan sementara)
-    melakukan eksperimen (percobaan)
-    menarik kesimpulan.

Terdapat beberapa faktor atau variabel yang mempengaruhi hasil eksperimen, yaitu:
a.    Variabel kontrol, adalah perlakuan yang sengaja dibuat sama dalam percobaan. Contoh: jenis dan usia tanaman, ukuran dan bentuk pot, jenis tanah, cahaya, dan penyiraman
b.    Variabel bebas atau manipulasi, adalah perlakukan yang sengaja dibuat tidak sama pada objek perlakuan. Contoh: penambahan beberapa ekor cacing pada pot
c.    Variabel terikat atau respon, adalah variabel yang terjadi karena perlakukan yang tidak sama dari variabel bebasnya. Contoh: kecepatan pertumbuhan tanaman yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.