Rabu, 20 Juli 2016

Pengertian kebijakan moneter

Kebijakan moneter atau politik moneter adalah kebijakan yang meliputi langkah-langkah pemerintah yang dilaksanakan oleh bank sentral untuk mempengaruhi penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah tingkat bunga, dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat.

Kebijakan moneter merupakan salah satu bagian integral dari kebijakan ekonomi makro. Oleh karena itu kebijakan moneter ditujukan untuk mendukung tercapainya sasaran ekonomi makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga secara umum, penurunan pengangguran, pemerataan pembangunan dan keseimbangan neraca pembayaran.

Kebijakan moneter dibedakan menjadi kebijakan yang bersifat kuantitatif dan yang bersifat kualitatif. Kebijakan moneter kuantitatif adalah suatu kebijakan umum yang bertujuan untuk mempengaruhi jumlah penawaran uang dan tingkat bunga dalam perekonomian. Kebijakan moneter kualitatif adalah kebijakan yang bersifat melakukan pilihan atas beberapa aspek dari masalah moneter yang dihadapi oleh pemerintah.

Tujuan kebijakan moneter
Tujuan pemerintah melakukan kebijakan moneter antara lain:
a.    Menyelenggarakan dan mengatur peredaran uang.
b.    Menjaga dan memelihara kestabilan nilai uang rupiah, baik untuk dalam negeri maupun untuk lalu lintas pembayaran luar negeri.
c.    Memperluas, memperlancar dan mengatur lalu lintas pembayaran uang giral.
d.    Mencegah terjadinya inflasi (kenaikan harga barang secara umum).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.