Minggu, 17 Juli 2016

Pengertian frasa

Frasa adalah satuan gramatikal yang merupakan kesatuan linguistik dan tidak melebihi batas fungsi atau jabatan kalimat (S, P, O, Pel. dan K).

Sebuah frasa diperluas menjadi bentuk yang lebih panjang asalkan tetap tidak melebihi fungsi atau jabatan kalimat.

Unsur inti frasa adalah unsur utama atau pokok yaitu unsur yang diterangkan (D), sedangkan atribut pewatas adalah unsur yang menerangkan (M).

Frasa ambigu
Istilah ambigu artinya bermakna ganda atau lebih dari satu. Frasa ambigu berarti frasa yang bermakna ganda.

Macam-macam frasa
Terdapat dua jenis pembagian frasa, yaitu:
1.    Berdasarkan distribusi unsurnya
a.    Frasa eksosentris, adalah frasa yang mempunyai distribusi (penyebaran) yang tidak sama dengan unsurnya. Dalam bahasa yang sederhana frasa eksosentris adalah frasa yang tidak mempunyai inti frasa. Frasa ini mempunyai ciri selalu diawali kata depan atau kata sambung. Contoh: di halaman, pada ibunya, ke perpustakaan.
b.    Frasa endosentris, adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya, baik semua unsurnya maupun salah satu unsurnya. Dalam kalimat yang sederhana, frasa endosentris adalah frasa yang mempunyai inti frasa.

2.    Berdasarkan kategori atau jenis katanya
Dengan menitikberatkan pada jenis kata yang menduduki unsur intinya, frasa dibedakan:
a.    frasa nominal
b.    frasa verbal
c.    frasa adjektival
d.    frasa adverbial
e.    frasa preposisional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.