Sabtu, 23 Juli 2016

Pengertian kelompok kekerabatan

Kekerabatan adalah bentuk persekutuan hidup yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari keluarga besar. Pada hakikatnya, kekerabatan adalah persekutuan orang-orang yang mempunyai keturunan darah yang sama. Artinya, mempunyai asal usul dan leluhur yang sama. Di beberapa daerah, kerabat sering diistilahkan dengan marga (Batak), famili (Ambon dan Irian), trah (Jawa). Contohnya kerabat Kasunanan, trah Mangkunegaran, marga Hutagalung, dan marga Nasution.

Kelompok kekerabatan merupakan kelompok sosial yang anggotanya mempunyai hubungan darah atau persaudaraan. Kelompok kekerabatan inilah yang kemudian merupakan cikal bakal dari masyarakat. Kelompok kekerabatan memegang peranan penting terhadap kepribadian seseorang sehingga secara tradisional mempunyai fungsi yang sangat relevan dalam mengarahkan pergaulan hidup. Pada masyarakat yang masih bersahaja, fungsi kelompok kekerabatan masih sangat kuat, berbeda dengan pada masyarakat modern yang sudah kompleks.

Dalam kehidupan sosial, kelompok kekerabatan berpusat kepada tradisi kebudayaan yang telah dipelihara secara turun temurun sehingga sulit untuk mengubah tradisi tersebut. Kelompok kekerabatan yang semakin besar jumlahnya dan tersebar di beberapa tempat dapat berkembang menjadi kelompok suatu etnis. Dalam masyarakat multikultural, kelompok etnis merupakan salah satu kelompok sosial yang mewarnai kehidupan masyarakatnya. Kelompok-kelompok sosial yang berlatar belakang etnis ini tumbuh dan berkembang dengan menampilkan identitasnya sendiri. terkadang juga terjadi gesekan-gesekan sosial yang diakibatkan keanekaragaman kelompok etnis tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.