Jumat, 22 Juli 2016

Pengertian variasi dan klasifikasi makhluk hidup

Variasi adalah perbedaan sifat makhluk hidup dalam satu spesies. Contoh: bunga mawar merah dan bunga mawar putih. Keanekaragaman adalah perbedaan sifat makhluk hidup yang berbeda spesies. Contohnya kucing dan ikan. Terbentuknya keanekaragaman dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik ditentukan oleh adanya gen yang terdapat di dalam inti sel induk melalui perkawinan. Faktor lingkungan adalah faktor di luar makhluk hidup yang meliputi lingkungan fisik, kimia, dan biotik.

Tujuan dan dasar klasifikasi makhluk hidup
Taksonomi adalah ilmu tentang klasifikasi makhluk hidup.
Tujuan klasifikasi:
-    untuk memudahkan mengenal dan mempelajari makhluk hidup
-    untuk mengetahui kekerabatan makhluk hidup
-    untuk mengetahui manfaat makhluk hidup bagi kehidupan manusia.

Dasar klasifikasi makhluk hidup
a.    Berdasarkan ukurannya. Contoh: pohon, perdu, dan semak
b.    Berdasarkan lingkungan tempat hidupnya. Contoh:
-    xerofit (hidup di lingkungan kering)
-    hidrofit (hidup di lingkungan air)
-    higrofit (hidup di lingkungan lembap)
c.    Berdasarkan manfaatnya. Contoh:
-    tumbuhan obat-obatan
-    tumbuhan hias
-    tumbuhan pangan dan sandang
d.    Berdasarkan jenis makanannya. Contoh:
-    hewan herbivora (pemakan tumbuhan)
-    hewan karnivora (pemakan daging)
-    hewan omnivora (pemakan tumbuhan dan hewan)
e.    Berdasarkan persamaan ciri dan perbedaan ciri:
-    menggunakan kunci determinasi (keterangan mengenai ciri-ciri suatu makhluk hidup)
-    kunci determinasi adalah daftar ciri-ciri yang disusun secara berurutan dengan tujuan untuk menemukan nama spesies makhluk hidup. Kunci determinasi bersifat dikotomis
-    tujuan kunci determinasi adalah untuk mengenali dan menetapkan identitas makhluk hidup yang dapat dimasukkan dalam kelompok klasifikasi.

Klasifikasi menurut Carolus Linnaeus
-    Carolus Linnaeus dijuluki sebagai bapak taksonomi
-    Ia menyusun klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan struktur (bentuk dan susunan) tubuh makhluk hidup
-    Tingkatan dalam klasifikasi berturut-turut dari tingkatan divisi untuk tumbuhan dan filum untuk hewan, kemudian dibagi-bagi lagi dalam kelas (classis), bangsa (ordo), suku (family), marga (gennus) dan jenis (spesies)
-    Tingkatan-tingkatan kelompok dalam pengklasifikasian disebut takson.

Penamaan ilmiah
-    Carolus Linnaeus memperkenalkan sistem binomial nomenklatur untuk pemberian nama pada makhluk hidup agar lebih mudah dipelajari
-    Binomial nomenklatur yaitu sistem pemberian nama dengan dua kata latin. Kata pertama menunjukkan genus yang penulisannya dimulai dengan huruf besar dan kata kedua merupakan petunjuk spesies dan penulisannya dengan huruf kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.