Rabu, 20 Juli 2016

Pengertian Interpretasi Citra

Interpretasi citra adalah suatu cara menafsirkan objek yang ada pada citra. Unsur-unsur interpretasi citra adalah sebagai berikut:
1.    Rona dan warna. Rona adalah tingkat kecerahan dan kegelapan objek. Adapun warna adalah wujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan spektrum sempit.
a.    objek yang berupa air ronanya gelap
b.    lereng curam, ronanya gelap
c.    warna gelap, ronanya gelap.

2.    Bentuk: kerangka suatu objek. Misalnya bulat, segitiga, segiempat, bintang, bangunan berbentuk, U, T, I.
3.    Ukuran: atribut objek, antara lain panjang, luas, lebar, volume, tinggi, kemiringan lereng. Misalnya lapangan sepak bola berukuran 80 m x 100 m, kemiringan lereng 45%.
4.    Tekstur: tingkat kehalusan dan kekasaran objek. Misalnya rumput tekstur halus, tanaman jagung tekstur sedang, pohon beringin tekstur kasar.
5.    Pola: susunan keruangan suatu objek. Misalnya memanjang, melingkar, memusat, menyebar, petak-petak.
6.    Bayangan: menyembunyikan suatu objek karena cahaya. Misalnya cerobong asap, menara lereng, tembok stadion.
7.    Situs: letak suatu objek terhadap objek lainnya. Misalnya situs kebun kopi terletak di daerah miring karena tanaman kopi memerlukan pengaturan air yang baik, pola pemukiman memanjang pada umumnya dekat dengan sungai, jalan atau pantai.
8.    Asosiasi: keterkaitan objek satu dengan yang lainnya. Misalnya lapangan sepak bola dengan gawang, rel kereta api dengan stasiun, tiang bendera dengan perkantoran atau sekolahan.

Berbagai pemanfaatan penginderaan jauh antara lain sebagai berikut:
1.    di bidang kelautan
a.    pengamatan sifat fisis air laut
b.    pasang surut air laut
c.    arus laut dan gelombang laut
d.    pemetaan pantai dan perubahannya
e.    abrasi dan sedimentasi

2.    di bidang hidrologi
a.    pemantauan daerah aliran sungai
b.    pemantauan daerah banjir
c.    pengamatan pola aliran sungai
d.    pengamatan sedimentasi dan erosi

3.    di bidang klimatologi
a.    pengamatan cuaca dan iklim
b.    pemetaan iklim dan cuaca
c.    perubahan cuaca dan iklim

4.    di bidang sumber daya alam dan lingkungan
a.    pemanfaatan lahan
b.    pengamatan lahan yang rusak
c.    pengamatan lahan kritis
d.    pemetaan sumber daya alam
e.    pemetaan pertahanan dan keamanan
f.    perencanaan pembangunan

5.    di bidang angkasa
a.    penelitian tentang planet
b.    pengamatan benda angkasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.