Rabu, 20 Juli 2016

Pengertian kelompok sosial

Secara sosiologis, istilah kelompok sosial mengandung pengertian suatu kumpulan dari individu-individu yang saling berinteraksi sehingga menumbuhkan perasaan bersama. Manusia dilahirkan ke dunia ini sebagai makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Oleh karena itu, terbentuklah suatu interaksi antarindividu yang didasarkan pada persamaan kepentingan bersama. Dari sini, muncullah yang disebut dengan kelompok sosial. Kelompok sosial (social group) merupakan salah satu fokus perhatian dari pusat pemikiran sosiologis. Hal ini dikarenakan titik tolak kelompok sosial adalah kehidupan bersama. Kehidupan bersama ini tercermin di lingkungan sekitar kita, misalnya keluarga. Keluarga terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang memiliki tujuan bersama, yaitu menciptakan keluarga yang harmonis, tenteram, dan sejahtera. Oleh sebab itu, keluarga menjadi cermin sebuah kelompok sosial terkecil yang ada di masyarakat.

Manusia pada umumnya memiliki naluri untuk hidup bersama. Naluri inilah yang mendorong manusia untuk hidup berkelompok dengan manusia lain sehingga terbentuklah kelompok sosial di tengah-tengah masyarakat. Terbentuknya kelompok sosial melalui proses yang panjang. Proses tersebut berjalan dengan dipengaruhi banyak faktor, salah satunya faktor untuk mempertahankan hidup. Selain itu, kelompok sosial terbentuk berdasarkan kriteria-kriteria tertentu sehingga mengakibatkan adanya pengklasifikasian kelompok sosial. Kelompok sosial yang terbentuk memiliki ciri-ciri tertentu pula. Ciri-ciri tersebut melekat pada aktivitas para anggotanya yang membentuk kelompok tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.