Minggu, 17 Juli 2016

Pengertian fotosintesis

Fotosintesis adalah pembentukan makanan pada tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari. Untuk bisa berlangsungnya peristiwa fotosintesis, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
1.    Adanya CO2 dan H2O. CO2 diambil dari udara, sedangkan H2O diambil dari dalam tanah. CO2 masuk ke dalam daun melalui stomata (mulut daun) sedangkan H2O sampai di daun melalui proses pengangkutan
2.    Peristiwa fotosintesis berlangsung pada bagian tubuh tumbuhan yang mengandung klorofil (zat hijau daun), umumnya terjadi pada bagian daun, namun memungkinkan pada bagian yang lain seperti pada batang (terjadi pada tanaman kaktus, daunnya berbentuk seperti jarum sedangkan batangnya banyak mengandung klorofil, sehingga batang berperan dalam peristiwa fotosintesis)
3.    Adanya sumber energi, yaitu energi cahaya matahari, manfaatnya adalah untuk membentuk molekul kompleks (amilum) dari molekul sederhana (CO2 dan H2O).

Hasil utama dari fotosintesis adalah amilum (makanan), sedangkan hasil sampingannya adalah oksigen (O2).
Kemampuan tumbuhan hijau membentuk makanannya sendiri, selanjutnya disebut organisme atau makhluk hidup yang autotrof.

Hasil fotosintesis bisa disimpan pada:
-    akar, misalnya pada singkong
-    batang, misalnya pada tebu dan sagu
-    daun, misalnya pada macam-macam sayuran
-    bunga, misalnya dalam bentuk madu
-    buah, misalnya pada macam-macam buah.

Semuanya dimanfaatkan oleh makhluk hidup sebagai makanan sekaligus sebagai sumber energi, misalnya:
-    babi memakan umbi-umbian
-    masyarakat Irian memanfaatkan sagu sebagai makanan pokok
-    kambing memakan rumput
-    kupu-kupu menghisap madu
-    kelelawar memakan macam-macam buah.

Makhluk hidup yang tidak mampu membentuk makanan sendiri dan tergantung pada organisme baik langsung maupun tidak langsung disebut makhluk hidup yang heterotrof.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.