Rabu, 20 Juli 2016

Pengertian karbohidrat

Karbohidrat adalah suatu senyawa yang mengandung unsur karbon, hidrogen, dan oksigen yang memiliki rumus umum Cn(H2O)m.

Fungsi karbohidrat
1.    sebagai sumber energi
2.    sebagai komponen struktur sel
3.    sebagai komponen penting dalam kontrol genetika pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

Klasifikasi karbohidrat
Karbohidrat diklasifikasikan dalam 3 kelompok: monosakarida, disakarida, dan polysakarida.

Monosakarida
Monosakarida adalah bentuk karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat terhidrolisis lagi.
Monosakarida merupakan senyawa karbon dengan gugus fungsi aldehida atau keton.
Monosakarida dapat berupa aldosa (Polihidroksi aldehida) atau ketosa (Polihidroksi Keton)
Yang termasuk monosakarida adalah glukosa, galaktosa dan fruktosa. Ketiga senyawa ini memiliki rumus molekul yang sama, yaitu C6H12O6.
Ketiga senyawa itu tergolong senyawa heksosa karena memiliki enam atom karbon.

Glukosa dan galaktosa merupakan senyawa aldoheksosa (aldosa) karena memiliki gugus aldehida.
Fruktosa merupakan senyawa ketoheksosa (ketosa) sebab memiliki gugus keton.

Sifat-sifat monosakarida
1.    mudah larut dalam air, tetapi tidak terhidrolisis
2.    rasa manis
3.    reduktor, karenanya disebut gula pereduksi
4.    bersifat optis aktif.

Uji pengenalan monosakarida
1.    Uji Benedict
a.    Menguji adanya gugus fungsi aldehida
b.    Menggunakan reagen Benedict
c.    Identifikasi: sampel dipanaskan dengan larutan Benedict. Jika terbentuk endapan merah bata (CU2O) berarti memiliki gugus fungsi aldehida.
d.    Reagen Benedict dibuat dari Natrium sitrat dan kupri sulfat.

2.    Uji Fehling
a.    Membedakan gugus fungsi aldehida dan keton, mengidentifikasi adanya gula pereduksi.
b.    Menggunakan reagen fehling yang dibuat dari kupri sulfat dalam larutan alkalin yang mengandung garam kalium natrium tartrat.
c.    Identifikasi: sampel dipanaskan dengan larutan fehling, jika terbentuk endapan merah bata (CU2O) berarti terdapat gula pereduksi.

3.    Uji Tollens
a.    Membedakan gugus fungsi aldehida dan keton
b.    Menggunakan reagen tollens yang dibuat dengan mencampur NaOH, AgNo3 dan NH3 sehingga terbentuk ion kompleks [Ag(NH3)2]+
c.    Identifikasi: sampel diuji. Jika terbentuk kaca perak pada sisi tabung seperti cermin, berarti mengandung gugus aldehida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.